Mesin Jahit
Membuat pakaian, bahan yang pertama dulu digunakan adalah bulu domba abad ke 13 M
PENJAHIT KARTIKA MENERIMA PESANAN SERAGAM SEKOLAH, SERAGAM KANTOR, SERAGAM ARISAN, SERAGAM KELUARGA
Minggu, 21 Maret 2010
Minggu, 07 Maret 2010
TIPS MENCUCI KAIN BATIK
tips mencuci kain batik
Kain batik sekarang ini sedang menjadi trend dalam dunia fashion, banyak desaigner yg menggunakan batik sebagai bahan eksperimen untuk design mode mereka. lihat saja seperti kemarin dalam jogja fahion week 2008 banyak sekali. desainer yg bermain2 dengan kain batik. dan hasilnya sangat luat bisa mengagumkan. karena kain batik yg selama ini kita kenal terkesan formal dan kaku ternyata bisa di sulap menjadi modis, elegant dan cenderung dinamis.
Tahu tidak teman2 bahwa merawat batik tidak sesimpel seperti yg kita bayangkan. karena jika kita salah dalam perawatannya maka batik kesayanganpun menjadi kusam dan tidak cantik lagi. nah kalau sudah begini maka tidak ada salahnya menyimak tips2 berikut ini.
1. Gunakan sabun pencuci khusus untuk batik yang banyak dijual dipasaran atau cuci kain batik dengan shampo rambut setelah sebelumnya shampo dilarutkan di air sampai tdk ada bagian yang mengental.
2. Mencuci batik juga dianjurkan untuk menggunakan buah lerak (sekarang sudah tersedia sari lerak di toko2 atau di pasaran)atau daun dilem yg sudah diredam air hangat. Caranya remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa lalu tambahkan air secukupnya, dan siap utk mencuci batik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yg bisa merusak kain.
3. Saat mencuci batik, jangan pakai deterjen dan jgn digosok. Jika batik tak terlalu kotor cukup rendam di air hangat. Namun jika benar-benar kotor bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yg kotor tadi.
4. Sebaiknya jangan mencuci batik dgn mesin cuci
5. Saat menjemur, batik yang basah tak perlu diperas. dan jangan menjemurnya langsung dibawah sinar matahari. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.
6. Saat menjemurnya, tarik bagian tepi batik secara perlahan agar serat yang terlipat kembali ke posisi semula.
7. Sebaiknya hindari menyeterika batik secara langsung. Jika nampak sangat kusut, semprotkan sedikit air diatas batik lalu letakkan sehelai alas kain diatasnya baru diseterika.
8. Bila ingin memberi pewangi atau pelembut pada batik tulis jangan semprotkan langsung pada batik, sebaiknya tutupi dulu batik tulis dengan kertas, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain di atas kertas.
9. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke batik, terutama batik sutera dengan pewarna alami.
10. Simpan batik dlm plastik agar tak dimakan ngengat. Saat disimpan dalam lemari jangan di beri kapur barus, karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak batik.
11. Cara lain agar batik tak dimakan ngengat, beri sedikit merica yg dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan batik. atau letakkan akar wangi yang sudah 2 kali melalui proses pencelupan dlm air panas dan dijemur hingga kering.
Langganan:
Postingan (Atom)