Laman

Sabtu, 10 April 2010

Cara Merawat Karpet Anda

TIPS MERAWAT KARPET - TIPS MENCUCI KARPET - TIPS MENGHILANGKAN DEBU KARPET - JENIS KARPET

Karpet sering digunakan orang untuk mempercantik suatu ruangan. Biasanya ruangan yang berkarpet pun terkesan hangat dan nyaman. Model Karpet sangat mempengaruhi kesan ruangan tersebut. Model Karpet harus disesuaikan dengan warna ruangan. Tapi bila tidak dirawat, karpet menjadi cepat kusam dan tak cantik lagi. Lebih gawat lagi, karpet yang tidak dibersihkan sering menjadi sarang kuman dan tungau penyebab alergi. Sudah itu, baunya apek pula.

Berikut ini adalah cara-cara untuk merawat karpet agar terlihat tetap cantik, bersih dan tidak cepat rusak.
· Gunakan mesin penyedot debu untuk membersihkan karpet minimal 3 kali seminggu.
· Karpet dicuci bersih dengan menggunakan sabun khusus untuk karpet setidaknya 6 bulan sekali. Jikalau merasa terlalu berat untuk mencuci sendiri, Anda bisa memasukkan karpet ke jasa binatu. Ongkosnya tak seberapa mahal, sekitar Rp.50.000 untuk karpet berukuran sedang.
· Ubah posisi karpet dan Model Karpet 2-3 bulan sekali. Maksudnya, putar karpet sedemikian rupa sehingga bagian yang sering terinjak atau dilewati orang bisa berganti posisi. 
· Perhatikan letak jendela dan arah sinar matahari yang masuk ke ruangan tersebut. Warna karpet akan cepat memudar jika terkena langsung oleh sinar matahari. Untuk mengatasinya, ubah posisi karpet 2-3 bulan sekali. Hal ini bisa pula diatasi dengan menutup jendela atau menurunkan vitrage.
· Bau apek pada karpet dapat diatasi dengan memercikkan sedikit baking soda ke atas karpet. Tunggu 30 menit, kemudian baru dibersihkan dengan menggunakan penghisap debu.
· Untuk mengatasi bau yang lebih tajam, cucilah bagian yang berbau tersebut dengan 20 bagian cuka dicampur dengan 80 bagian air. Gunakan lap bersih yang dibasahi dengan larutan air cuka tadi. Tidak dianjurkan menggosok bagian itu dengan sikat. Noda yang bau harus segera dibersihkan. Semakin lama noda tersebut menempel, semakin sulit membersihkannya.

Khusus untuk karpet baru. Saat karpet baru dipasang atau dibentang di lantai, semacam debu berterbangan. Bila terhisap, debu ini bisa menyebabkan iritasi mata, tenggorokan gatal dan bahkan pusing-pusing pada sebagian orang. Meskipun, sampai saat ini belum diketahui dengan jelas apakah debu tersebut berbahaya untuk kesehatan atau tidak, tapi efeknya sungguh mengganggu.Untuk mengatasinya, sebelum karpet dikirim ke rumah kita, mintalah penJual Karpet untuk membersihkan/ menghisap debu karpet tersebut.

Pada saat memasang karpet, terutama karpet yang dipasang melapisi seluruh lantai ruangan, usahakan agar ventilasi di ruangan tersebut betul-betul baik. Kalau perlu buka pintu dan seluruh jendela. Setelah karpet dipasang, sebaiknya jangan menggunakan ruangan tersebut setidaknya selama 72 jam.



Sumber: perawatanrumah.blogspot.com

Minggu, 21 Maret 2010

penemuan mesin jahit

Mesin Jahit

Membuat pakaian, bahan yang pertama dulu digunakan adalah bulu domba abad ke 13 M

Minggu, 07 Maret 2010

TIPS MENCUCI KAIN BATIK

tips mencuci kain batik


Kain batik sekarang ini sedang menjadi trend dalam dunia fashion, banyak desaigner yg menggunakan batik sebagai bahan eksperimen untuk design mode mereka. lihat saja seperti kemarin dalam jogja fahion week 2008 banyak sekali. desainer yg bermain2 dengan kain batik. dan hasilnya sangat luat bisa mengagumkan. karena kain batik yg selama ini kita kenal terkesan formal dan kaku ternyata bisa di sulap menjadi modis, elegant dan cenderung dinamis.

Tahu tidak teman2 bahwa merawat batik tidak sesimpel seperti yg kita bayangkan. karena jika kita salah dalam perawatannya maka batik kesayanganpun menjadi kusam dan tidak cantik lagi. nah kalau sudah begini maka tidak ada salahnya menyimak tips2 berikut ini.

1. Gunakan sabun pencuci khusus untuk batik yang banyak dijual dipasaran atau cuci kain batik dengan shampo rambut setelah sebelumnya shampo dilarutkan di air sampai tdk ada bagian yang mengental.

2. Mencuci batik juga dianjurkan untuk menggunakan buah lerak (sekarang sudah tersedia sari lerak di toko2 atau di pasaran)atau daun dilem yg sudah diredam air hangat. Caranya remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa lalu tambahkan air secukupnya, dan siap utk mencuci batik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yg bisa merusak kain.

3. Saat mencuci batik, jangan pakai deterjen dan jgn digosok. Jika batik tak terlalu kotor cukup rendam di air hangat. Namun jika benar-benar kotor bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yg kotor tadi.

4. Sebaiknya jangan mencuci batik dgn mesin cuci

5. Saat menjemur, batik yang basah tak perlu diperas. dan jangan menjemurnya langsung dibawah sinar matahari. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.

6. Saat menjemurnya, tarik bagian tepi batik secara perlahan agar serat yang terlipat kembali ke posisi semula.

7. Sebaiknya hindari menyeterika batik secara langsung. Jika nampak sangat kusut, semprotkan sedikit air diatas batik lalu letakkan sehelai alas kain diatasnya baru diseterika.

8. Bila ingin memberi pewangi atau pelembut pada batik tulis jangan semprotkan langsung pada batik, sebaiknya tutupi dulu batik tulis dengan kertas, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain di atas kertas.

9. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke batik, terutama batik sutera dengan pewarna alami.

10. Simpan batik dlm plastik agar tak dimakan ngengat. Saat disimpan dalam lemari jangan di beri kapur barus, karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak batik.

11. Cara lain agar batik tak dimakan ngengat, beri sedikit merica yg dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan batik. atau letakkan akar wangi yang sudah 2 kali melalui proses pencelupan dlm air panas dan dijemur hingga kering.